Karya : I Kadek Dodi Sentanu, S.Pd.
Pagi itu, mentari tersenyum hangat di langit. Udara masih segar dan embun belum sepenuhnya hilang. Dira berdiri di depan rumah sambil merentangkan tangannya.
“Ah… segarnya udara pagi! Waktunya olahraga!” katanya semangat. Dira memang punya kebiasaan baru sejak kelas empat: lari pagi setiap hari Sabtu. Ia terinspirasi dari pelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah, ketika gurunya, Pak Seno, menjelaskan bahwa tubuh yang sehat membuat belajar jadi lebih semangat. Dira mengajak teman-temannya Rafi dan Lani untuk ikut. Mereka berlari kecil melewati jalan kampung sambil bercanda.
“Siapa yang duluan sampai lapangan, dia pemenangnya!” tantang Rafi.
“Siap!” jawab Dira dan Lani bersamaan.
Mereka pun berlari. Nafas mulai terasa berat, tapi Dira ingat pesan Pak Seno: “Kalau lelah, jangan berhenti mendadak. Turunkan kecepatan dan atur napas.”
Ia pun melambat sedikit sambil menarik napas dalam-dalam. Setelah beberapa saat, ia merasa kuat lagi dan melanjutkan larinya. Sesampainya di lapangan, mereka melakukan peregangan ringan. Setelah itu, Lani mengeluarkan bekal buah dari tas kecilnya.
“Ini apel buat kita bertiga,” katanya sambil tersenyum.
“Wah, cocok banget buat setelah olahraga!” seru Dira gembira.
Sambil duduk di bawah pohon, mereka berbagi apel dan air putih. Dira merasa tubuhnya segar, pikirannya jernih, dan hatinya senang. Ia berkata, “Olahraga ternyata bukan cuma bikin badan sehat, tapi juga bikin hati bahagia.
”Rafi mengangguk. “Betul! Minggu depan kita lari lagi, ya!”
Mereka pun pulang dengan langkah ringan, ditemani hangatnya sinar matahari dan semangat baru untuk menjaga kesehatan jasmani setiap hari. Menjaga kesehatan jasmani penting dilakukan sejak kecil. Olahraga rutin membuat tubuh kuat, pikiran segar, dan hati bahagia.