Karya : Ni Luh Gde Rusmayanti, S.Pd.
Di antara langkah yang terseok dan terhenti,
aku belajar bahwa hidup tak selalu seindah pagi.
Ada hujan yang turun tanpa janji,
ada luka yang datang tanpa permisi.
Kadang hati ingin menyerah,
saat mimpi terasa jauh, harapan pun lelah.
Namun di balik air mata yang jatuh diam-diam,
ada kekuatan yang tumbuh perlahan.
Lelah ini bukan tanda kalah,
melainkan jeda sebelum bangkit kembali.
Sebab setiap luka adalah guru,
dan setiap jatuh menuntun menuju tahu.
Aku berjalan lagi, meski tertatih,
membawa harapan yang nyaris padam tapi tak mati.
Karena aku tahu,
lelah ini… adalah yang menguatkanku.