Selamat Datang di Program Literasi Digital

SD NEGERI 11 PEMECUTAN

Tentang

Program Literasi Digital

Di Program Literasi Digital ini, pengunjung dapat menikmati petualangan membaca karya-karya para siswa dan guru kami. Berbentuk blog atau buku, Anda bebas memilihnya semaumu. Di sini, kami juga kerap membagikan kegiatan-kegiatan literasi yang akan dan telah kami selenggarakan. Baik internal, lokal, maupun nasional, senantiasa kami bagikan.

Program Literasi Digital literasi ini dikembangkan dalam rangka pembangunan budaya literasi di sekolah kami. Dengan Program Literasi Digital ini, kami berharap mampu mendorong warga sekolah untuk lebih termotivasi dalam membaca dan berkarya. Ini akan menjadi bekal penting bagi peningkatan mutu pendidikan dan kualitas generasi pembawa perubahan di masa depan.

Program Literasi Digital ini tercipta, berkat kerja sama antara Sekolah dan Nyalanesia. Melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) yang diselenggarakan Nyalanesia, kami juga berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Aktif Literasi Nasional.

Selamat bertualang, dan salam #NyalakanMasadepan!

Tim Literasi Sekolah

Ni Gusti Nyoman Sri Artini, S.Pd.

Penanggung Jawab

Ni Luh Putu Diah Trisnawati, S.Pd.

Ketua

Lia Agustina Sapitri, A.Md.

Sekertaris

Ni Ketut Subintarayani, S.pd.

Bendahara

I Gusti Ayu Sumira Adi Mahayanti

Petugas Perpustakaan

Prayuni Sukmariniwati, S.Pd.

Koordinator Program Membaca

Ni Putu Sari Purwaningsih, S.Pd.

Koordinator Menulis Kreatif

Ni Luh Sintya Diana Sari, S.Pd.

Koordinator Literasi Visual dan Digital

Kadek Dina Saraswati, S.M, S.Pd.

Koordinator Dokumentasi dan Publikasi

Ni Nyoman Tri Wijayanthi, S.Pd.

Koordinator Kemitraan Literasi

Program Literasi Sekolah

Pembiasaan membaca 15 menit di kelas

Melakukan Kegiatan kunjungan perpustakaan satu minggu sekali sesuai jadwal

Melakukan Kegiatan Membaca, dan peminjaman buku di ruang perpustakaan

Kegiatan Panggung Literasi setiap hari Jumat

Kegiatan “resMa” (Wrespati Mabasa Bali)

Games Literasi di Kelas dan Halaman Sekolah

Pemanfaatan perpustakaan digital literasi cloud, Quizziz dan Menonton dongeng

Kerja sama dengan Orang Tua, YLAI, Nyalanesia, dan kelas pintar sebagai upaya peningkatan literasi siswa

Apresiasi literasi: penghargaan bulanan untuk "Pembaca Hebat" atau "Penulis Cilik"

Visi dan Misi Literasi

“Mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan kreatif, melalui program GELIAT.”

  1. Mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran semua mata pelajaran.
  2. Membentuk karakter positif melalui kegiatan literasi.
  3. Mengembangkan kreativitas siswa lewat karya tulis, visual, dan digital.
  4. Mendorong kolaborasi siswa, guru, orang tua, dan komunitas dalam membangun budaya literasi.
  5. Melakukan refleksi dan evaluasi berkelanjutan untuk memperkuat gerakan literasi.

Target Literasi Sekolah

Tahun

Fokus Utama

Target Literasi

Indikator Keberhasilan

Tahun 1

Pembiasaan

– Membaca 15 menit sebelum belajar.- Pojok baca di setiap kelas.- Terbentuk Tim Literasi & Duta Literasi.

– 70% siswa rutin membaca.- Semua kelas punya pojok baca.- Tim literasi berjalan aktif.

Tahun 2

Penguatan

– Siswa mulai menulis karya sederhana (cerpen, puisi, jurnal).- 50% guru integrasikan literasi dalam RPP.- Perpustakaan mulai aktif.

– Tersusun antologi mini karya siswa.- Setengah guru melaporkan integrasi literasi.- Perpustakaan digunakan rutin oleh siswa.

Tahun 3

Pengembangan

– 85% siswa membaca dengan pemahaman.- 60% siswa menghasilkan karya kreatif (esai, komik, poster, digital).- Literasi diintegrasikan ke semua mata pelajaran.

– Hasil asesmen literasi meningkat signifikan.- Mading/majalah sekolah terbit rutin.- RPP seluruh guru memuat strategi literasi.

Tahun 4

Kemandirian

– Literasi menjadi budaya belajar.- Orang tua & komunitas aktif mendukung.- Perpustakaan berkembang sebagai pusat literasi digital & cetak.

– 85% siswa punya kebiasaan membaca di rumah.- Kegiatan literasi melibatkan mitra luar sekolah.- Koleksi digital dan cetak bertambah signifikan.

Tahun 5

Keteladanan

– Literasi menjadi kultur sekolah.- Terbit antologi karya siswa & guru.- Sekolah menjadi rujukan praktik baik literasi.

– 100% siswa literat sesuai level.- Buku antologi dan dokumentasi program diterbitkan.- Sekolah mendapat pengakuan sebagai sekolah literat model.

Blog Literasi

Karya dan Prestasi Literasi